Kayuagung
Ketua Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Ogan Komering Ilir (OKI), M. Abbas Umar, menyampaikan ucapan selamat memperingati Hari Antikorupsi Sedunia yang jatuh pada tanggal 9 Desember 2025. Namun, ia menekankan bahwa peringatan ini jangan hanya menjadi seremonial dan ucapan semata, melainkan harus diwujudkan dalam tindakan nyata untuk mencapai kesejahteraan rakyat.
“Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia ini harus menjadi momentum bagi kita semua untuk meningkatkan kesadaran dan komitmen dalam memerangi korupsi. Korupsi adalah musuh bersama yang merugikan bangsa dan negara,” tegas M. Abbas Umar, Rabu (10/12/2025).
Ia menyoroti dampak buruk korupsi yang serupa dengan kerusakan alam akibat penebangan liar. “Kerusakan alam, di antaranya hutan, disebabkan oleh penebangan liar. Keuntungan dinikmati satu atau dua orang, tetapi kerugiannya dirasakan oleh jutaan manusia. Hal yang sama terjadi pada korupsi; yang kaya satu atau dua orang, tetapi yang rugi ribuan masyarakat,” jelasnya.
Oleh karena itu, M. Abbas Umar mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat sipil, untuk bersatu padu dalam memberantas korupsi. Ia juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran negara.
“Kita harus memastikan bahwa anggaran negara digunakan untuk kepentingan rakyat, bukan untuk memperkaya diri sendiri atau kelompok tertentu. Transparansi dan akuntabilitas adalah kunci untuk mencegah terjadinya korupsi,” ujarnya.
M. Abbas Umar berharap, peringatan Hari Antikorupsi Sedunia ini dapat menjadi titik awal bagi Indonesia, khususnya Kabupaten OKI, untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa, serta masyarakat yang sejahtera dan berkeadilan.
“Selamat Hari Antikorupsi Sedunia, Selasa 9 Desember 2025. Mari kita jadikan momentum ini untuk bersama-sama memberantas korupsi demi terwujudnya Indonesia yang lebih baik,” pungkasnya. (Tim/Red)