Ketua MKKS SMPN Kabupaten Tangerang Diduga Lakukan Pungutan Biaya Tidak Jelas, Kepala Sekolah dan Wali Murid Merasa Terbebani

Tangerang, Infoberitakorupsi.my.id – Dulhadi, S.Pd, M.Pd, sebagai Ketua MKKS SMP Negeri seKabupaten Tangerang yang merangkap jabatan sebagai Kepala Sekolah di SMP Negeri 3 Cikupa, diduga melakukan pungutan biaya kepada semua kepala sekolah SMP Negeri seKabupaten Tangerang. Pungutan biaya tersebut dikabarkan digunakan untuk biaya koordinasi ke Dinas dan wartawan, dengan tujuan agar kegiatan tour atau jalan-jalan bagi murid tidak menjadi persoalan.

Dugaan Pungutan Biaya:

– Biaya Koordinasi ke Dinas dan Wartawan: pungutan biaya ini diminta ke semua kepala sekolah SMP Negeri seKabupaten Tangerang, dengan alasan untuk menghindari persoalan terkait kegiatan tour atau jalan-jalan keluar kota seperti ke bandung Rp 500.000 per kepala sekolah dan ke jogja Rp 1000.000 per kepala sekolah.

Selain itu,
Dulhadi juga diduga menjual baju seragam di sekolah yang dipimpinnya dengan harga yang cukup tinggi.

Dugaan Pungutan Biaya:

– Biaya Koordinasi ke Dinas dan Wartawan: pungutan biaya ini diminta dari semua kepala sekolah SMP Negeri seKabupaten Tangerang.

Penjualan Baju Seragam:

– Siswa Perempuan: Rp 940.000 untuk 4 item baju seragam.
– Siswa Laki-laki: Rp 900.000 untuk 4 item baju seragam.

Reaksi kepala Sekolah dan Masyarakat:

-kepala sekolah SMP Negeri seKabupaten tangerang merasa dibebani dengan pungutan biaya tersebut karena kurangnya transparansi dan akuntabilitas.
– kepala sekolah SMP Negeri sekabupaten tangerang berharap ketua MKKS Kabupaten Tangerang dapat menggunakan dana dengan transparan dan akuntabel.

Ketika tim media hendak mengkonfirmasi tentang persoalan pungutan biaya dan penjualan baju seragam di SMP Negeri 3 Cikupa, Dulhadi, S.Pd, M.Pd, selaku Kepala Sekolah di SMP Negeri 3 Cikupa dan sekaligus ketua MKKS SMP Negeri sekabupaten tangerang tidak ada di tempat. Humas SMP Negeri 3 Cikupa tidak berani memberikan keterangan dan menyarankan agar tim media mengkonfirmasi langsung kepada yang bersangkutan.

Keterangan Humas:

– “Mohon maaf, Kepala Sekolah sedang tidak ada di tempat. Untuk keterangan lebih lanjut, silakan konfirmasi langsung kepada Bapak Dulhadi selaku Kepala Sekolah.”

Upaya Konfirmasi:

– Tim media berusaha untuk menghubungi Dulhadi guna mendapatkan klarifikasi tentang dugaan pungutan biaya dan penjualan baju seragam yang menimbulkan kontroversi di kepala sekolah SMP Negeri Sekabupaten Tangerang dan wali murid di SMP Negeri 3 Cikupa.
– Ketika tim media mencoba mengkonfirmasi lewat WhatsApp, Dulhadi sebagai ketua MKKS dan kepala sekolah di SMP Negeri 3 cikupa memblokir nomor tim media yang hendak mengkonfirmasi, sehingga tidak ada kesempatan untuk klarifikasi lebih lanjut.

Pewarta : Deni Irawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *